Minggu, 22 September 2013

Kondisi Masyarakat Arab Pra Islam


A.    Kehidupan Masyarakat Arab Pra Islam

Kehidupan masyarakat Arab pada masa pra islam dikenal dengan sebutan zaman jahiliyah. Zaman jahiliyah adalah zaman kebodohan atau kegelapan terhadap kebenaran. Tatanan sosial dan akhlak tidak berjalan semestinya, yang kuat senantiasa menindas yang lemah, kaum wanita menjadi sasaran tindak kejahatan dan masih banyak lagi pelanggaran-pelanggaran yang terjadi pada masa itu. Kehidupan mereka belum teratur seperti sekarang. Pada waktu itu kehidupan mereka sangat keras, hidup bersuku-suku, dan suka berperang. Masyarakat Arab kehilangan kendali, tidak ada panutan yang dapat menuntun ke arah kebaikan, yang ada hanyalah kehidupan jahiliyah. Perilaku masyarakat senantiasa bertentangan dengan nilai-nilai kebaikan dan tidak ada yang menyembah Allah SWT.
Mereka tidak mengenal perikemanusiaan dan hidup tanpa dasar keimanam. Kaum wanita dipandang makhluk yang lemah dan hidup tertindas di bawah kekuasaan kaum pria. Bahkan bila bayi lahir wanita maka akan dikubur hidup-hidup.
Mereka menyembah berhala dan kalau sudah jemu/bosan berhala itu pun diperjual-belikan, menurut mereka sikap kejujuran adalah merupakan suatu keanehan bagi mereka sedangkan kemunafikan menjadi hal yang biasa, dan perzinaan, minum-minuman keras,berfoya-foya merupakan suatu kesenangan bagi orang-orang jahiliyah. Mencuri dan merampok merupakan bagian dari kehidupan mereka. Bagi mereka yang penting adalah hidup untuk makan, sekalipun harus megorbankan orang lain. Peradaban mereka sendiri tidak berkembang dan hidup dalam kebodohan. Keadaan semacam itu dapat diselamatkan dengan lahir dan tumbuhnya agama islam di Jazirah Arab. 

B.    Kondisi Alam Jazirah Arab
1.    Letak Jazirah Arab
     Jazirah artinya semenanjung dan Arab artinya sahar. Jadi Jazirah Arab artinya semenanjung sahara. Dikatakan demikian, karena Jazirah Arab memang sebagian besar wilayahnya terdiri dari sahara, yakni pdang pasir. Oleh karena itu, Jazirah Arab disebut juga Jazirah padang pasir.
Secara geografis, letak Jazirah Arab sangat strategis karena
berada di antara dua benua, yaitu Benua Asia dan Benua Afrika. Jazirah Arab terletak di bagian barat benua Asia. Sekarang Jazirah Arab lebih dikenal denangan sebutan Saudi Arabia dan Riyad sebagai ibu kotanya.
Wilayah Jazirah Arab terdiri dari gurun pasir, di Jazirah
Arab bagian tengah terbentang tanah pegunungan yang tandus karena jarang turun hujan. Namun, diantara gurun pasir itu terdapat pohon-pohon yang menyimpan mata air yang biasa disebut oase.
Penduduknya adalah kaum Badui yang hidup selalu berpindah-pindah tempat karena mencari padang rumput untuk gembala binatang ternaknya. Bagian tengah Jazirah Arab terbagi menjadi dua bagian, yaitu bagian utara disebut Najed dan bagian selatan disebut al-Ahqaf. Wilayah al-Ahqaf inilah yang dikenal dengan sebutan Ar-Rab’ul Khali, artinya tempat yang sunyi karena penduduknya sangat sedikit.
Sedangkan Jazirah Arab bagian tepi, hujanya lebih teratur dan penduduknya lebih banyak. Mereka itu tidak suka mengembara sebagaimana penduduk bagian tengah, akan tetapi lebih suka menetap. Oleh karena itu, penduduk di bagian tepi disebut Ahlul Hdar, artinya penduduk negeri.
Jazirah Arab terbentuk empat persegi panjang, yang sisi-sisinya tidak sejajar. Jazirah Arab adadlah negara yang besar wilayahnya apabila dibandingkan denagan negara lain di Jazirah Arab. Luasnya lebih kurang 1.554.000km2 .
Jazirah Arab dibatasi oleh daratan dan laut, yaitu:
Sebelah Utara :Negeri palestina dan Syam(Syiria)
Sebelah Timur:Teluk Persia dan Oman
Sebelah Selatan:Teluk Aden dan Laut Arab
Sebelah barat:Laut Merah


2.    Kota-kota Berkaitan dengan Sejarah Rasulullah saw.
   Di Jazirah Arab terdapat beberapa kota besar yang ada kaitanya dengan sejarah Rasulullahsaw. Kota-kota tersebut adalah.
    Makkah
   Makkah adalah kota suci bagi umat islam se-dunia. Kota makkah lebih dikenal dengan “Makkah al-Mukarrohmah”, artinya kota makah yang dimuliakan. Di kota ini terdapat bangunan Ka’bah yang dijadikan kiblat shalat umat islam di dunia. Bahkan kota ini disebut juga “Tanah Haram”. Mengapa kota ini disebut tanah haram? Disebut “tanah Haram”, karena kota makkah tidak boleh dimasuki oleh orang-orang yang bukan beragama islam. Kira-kira 12 kilometer sebelum memasuki kota makkah terdapat pemberitahuan dan batas bahwa tidak dibenarkan orang yang bukan beragama islam masuk ke makkah. Orang-orang yang bukan beragama islam pun telah memakluminya dan mereka juga menghormati peraturan tersebut.
    Kota makkah adalah salah satu kota yang ada di Jazirah Arab. Kota makkah dahulunya didirikan oleh Nabi ibrahim dan putranya Nabi ismail, yang meninggalkan sebuah bangunan sejarah yaitu Ka’bah yang sekarang dan selamanya dijadikan kiblat semua umat islam. Dan di tempat ini juga dijadikan sebagai untuk orang-orang yang beribadah haji untuk melakukan tawaf. Disekililing ka’bah terdapat Masjidil Haram, artinya masjid yang mulia, disebelah ka’bah terdapat sebuah air yaitu yang disebut dengan air ”Zam-zam” artinya tidak pernah surut.

Di kotah makkah merupakan tempat kelhiran nabi Muhammad saw. Dan disekitar makkah ini terdapat tempat-tempat yang bersejarah antara lain:
1. Gua Hira’, berada di jabal Nur, kurang lebih 6km sebelah utara Masjidil Haram dan ditempat ini pula Rasulullah saw. Pertama kali menerima wahyu dari Allah SWT.
2. Jabal Sur, berda di sebelah selatan Masidil Haram kurang lebih 6km dan ditempat ini pula nabi Muhammad saw.dan sayidina Abu Bakar as-Siddiq bersembunyi dari kejaran kafir Quraisy ketika hendak hijrah ke Madinah.
3. Jabal Rahma, berada di padang Arafah. Dan ditempat ini pula Allah SWT. Mempertemukan Nabi Adam dengan Ibu Hawa, setelah berpisah selama seratus tahun lamanya sesudah diturunkan oleh Allah SWT dari surga.  
   

    Madinah

  Madinah merupakan kota suci yang kedua bagi umat islam setelah kota Makkah al-Mukarromah. Semula kota ini bernama Yasrib. Setelah Nabi Muhammad saw. Bersama para sahabatnya hijrah ke madinah, nama Yasrib tersebut diganti dengan nama Madinatul Munawwarah, artinya kota yang disinari atau kota yang bercahaya. Di kota inilah Nabi Muhammad mengembangkan agama islam dan disebar luaskan.
Di Madinah dan sekitarnya terdapat tempat bersejarah antara lain:
1.    Masjid Nabawi : ditempat ini terdapat sebuah makam Nabi Muhammad dan dua sahabatnya yaitu Abu Bakar as-Siddiq dan ‘Umar bin Khattab.
2.    Jabal Uhud yaitu sebuah gunung yang diberinama gunung uhud, ditempat ini dahulu pernah terjadi peperangan sengit antara kaum muslimin dengan kaum kafir makkah. Dalam peperangan ini terdapat 70 orang syhuda yang gugur. Perang uhud terjadi pada tahun ke-3 Hijriah.
3.    Masjid Quba, adalah masjid yang pertama kali didirikan Rasulullah saw. Setelah hijrah ke Madina.
4.    Khandaq(parit), berada di sebelah utara kota Madinah. Ditempat ini pernah terjadi perang besar antara kaum muslimin dengan kaum kafir makkah dan sekutunya, dan perang ini diberi nama dengan perang khandaq(parit) karena Rasulullah memerintah untuk membuat parit disekelilingnya untuk memlindungi kaum muslimin dari serangan dan perang ini terjadi paada tahun ke-5 Hijriah.
5.    Makam Baqi’, tempat ini merupakan tempat pemakaman kurang lebih 1000 sahabat Rasulullah saw. Dan diantaranya adalah sahabat ‘Usman bin Affan dan para istri Rasulullah saw.

    Taif
Kota Taif dan sekitarnya merupakan daerah yang paling subur dari pada kota makkah. Kota ini mempunyai nilai sejarah yang penting, yaitu ketika Rasulullah saw. Diusir oleh pemuda-pemuda kabilah Bani saqif. Beliau dicemooh,dikejar-kejar,dan sampai-sampai dilempari batu. Beliau sangat sedih pada waktu itu, tetapi beliau tetap sabar dan tawakal kepada Allah SWT.

    Mina
Kota Mina berada di sekitar kota makkah kurang lebih 5km, di tempat inilah Nabi Ibrahim as diuji ketakwaanya oleh Allah SWT agar menyembelih putranya yaitu Nabi Ismail, namun ketika menyembelih Nabi Ismail, Allah SWT telah menggantinya dengan seekor domba. Dan pada waktu itu pula di perintahkan syariatkan kepada umat islam untuk berqurban. Dan di kota ini pula terdapat dimana para jamaah haji melontar jumrah Ula,Wusta,dan Aqobah yang dilaksanakan pada tanggal 10,11,12 dan 13 Dzulhijjah.

    Arafah
Arafah berupa padang pasir yang luas, dan berada disebelah utara kota makkah. Di tempat ini Nabi Adam dan Ibu Hawa dipertemukan kembali setelah diturunkan dari surga. Padang Arafah merupakan tempat untuk melakukan wukuf bagi para jamaah haji. Wukuf  yaitu tinggal sementara di padang Arafah pada tanggal 9 Dzulhijjah. Selama di Arafah, umat islam dianjurkan berdoa karena segala doa akan dikabulkan oleh Allah SWT. Dan dipadang Arafa ini terdapat Jabal Rahma dimana Nabi  Muhammad berdoa ketika melakukan haji Wada’

3.    Negara/Kerajaan di sekitar Jazirah Arab
Sebelum datangnya islam, Jazirah Arab telh memiliki jalur-jalur hubungan perdagangan dengan negara-negara luar. Orang-orang Arab, terutama orang-orang suku Quraisy terkenal dengan keahliannya di bidang perdagangan. Karena adanya hubungan perdagangan dengan negara luar itu, maka dapat menimbulkan terjadinya hubungan sosial yang terjalin dengan baik. Daerah- daerah penting yang memiliki hubungan perdagangan dengan negara Arab itu antara lain:
a.    Syam(Syiria)
   Negara Syam terletak di sebelah utara negeri Arab. Negeri Syam meliputi Palestina,Yordania,dan Suriah. Negeri Syam dikenal sebagai daerah pusat perdagangan yang ramai. Para pedagang dari persia,syiria,dan negeri-negeri Jazirah Arab lainya bertemu di Syam.
  Ketika berumur 12 tahun Nabi Muhammad saw. Pernah berdagang ke Syam bersama pamannya Abu Thalib. Negeri syam sejak dulu terkenal sebagai tempak dakwah para nabi dan rasul, diantaranya adalah Nabi Nuh dan Nabi Musa.
b.    Bahrain dan Persia
Bahrain dan Persia terletak disebelah timur negara Arab yang menghubungkan jalur perdagangan sebelah barat dengan timur, juga menghubungkan perdagangan dengan negara-negara di sebelah utara dan selatan. Sebagian barang-barang dagangan dari Syam dan Yaman  yang mereka bawa ke Bahrain dan Persia. Barang-barang dagangan yang mereka bawa dari Bahrain dan Persia ini yang terpenting adalah mutiara yang biasanya diambil dari Teluk Persia. Negara Persia adalah tempat kelahiran Nabi Ibrahim. Karena dikejar-kejar oleh raja Namrud, akhirnya hijrah ke Syiria untuk melanjutkan dakwahnya. Persia terbagi menjadi 3 negara, yaitu Irak,Iran, dan Kuwait. Negara-negara tersebut dikenal sebagai negara penghasil minyak.

c.    Sundan dan Habsyi (Ethopia)
Negara Sundan dan Habsyi berada  di sebelah selatan negara Arab. Barang-barang yang mereka beli dari Bahrain dan Persia mereka jual ke pasar-pasar di dua negara itu. Dari Sundan dan Habsyi mereka membawa rempah-rempah. Menjalin hubungan perdagangan dengan negara-negara sekitarnya, bangsa Arab dapat mempelajari kemajuan-kemajuan negara yang mereka singgahi.
d.    Yaman dan Oman
Kedua negara ini berada disebelah selatan negara Arab. Dari negara Yaman, terutama kota San’a kafilah-kafilah bangsa Arab membawa barang-barang dagangan seperti minyak wangi,kemenyan,kain sutra,barang logam,kulit, dan rempah-rempah. Barang-barang dagangan tersebut kemudian dibawa ke kota-kota besar di negara Syam (Syiria), sebagai dijual ke pasar-pasar kota makkah seperti di pasar Ukaz

C.    Kondisi Sosial dan Ekonomi Masyarakat Arab Pra Islam
1.    Keadaan Ekonomi Masyarakat Arab.
   Bangsa Arab jahiliyah, tinggal di kota dan di pendesaan. Penduduk yang tinggal di kota disebut suku Hadary, artinya penduduk yang menetap di kota. Mata pencaharian mereka berdagang. Sedangkan penduduk pendesaan disebut suku Badui yang suka berpindah-pindah tempat. Golongan penduduk inilah yang terbesar jumlahnya dibandingkan dengan penduduk lainnya. Mata pencaharian mereka adalah bertani dan berternak.
 Secara garis besar, mata pencaharian atau pekerjaan masyarakat Arab jahiliyah dapat dibedakan menjadi tiga macam, yaitu perdagangan,pertanian, dan perternakan.

a.    Perdagangan
Suku Arab yang tinggal di kota seperti makkah dan madinah, mayoritas bekerja sebagai pedagang. Perdagangan di kota makkah dan madinah pada zaman jahiliyah sudah sangat maju. Mereka berdagang bahkan sampia ke luar negeri. Mereka melakukanperjalanan dagang dengan jalan kaki,naik unta atau naik kuda. Negara tujuan mereka adalah Syam (Syiria), Yaman,Persia,Habsy, dan Mesir.
Barang dagangan yang mereka bawa antara lain kemenyan,kain sutra,barang logam,kulit,dan minyak wangi dan setelah kembali berdagang disana mereka membawa gandum,minyak zaitun,beras,jagung,dan pakain untuk dijual lagi di kota makkah dan madinah. Pusat perdagangan yang terkenal di makkah adalah pasar Ukaz yang terletek di dekat ka’bah, pasar Dzil Majad, dan pasar Majnah
b.    Pertanian
Tanah sebagian di Arab berupa padang pasir yang sangat luas, panas dan gersang tetapi juga terdapat lahan yang subur yang terletak di lembah-lembah yang terdap mata air(oase) dan sering turun hujan.
Tanah pertanian yang utama terdapat di daerah Thaif. Hasil pertanian mereka antara lain sayur dan buah-buahan. Hasi pertanian itu kemudian dijual ke kota-kota seperti makah dan madinah.

c.    Perternakan.
Masyarakat yang bermata pencaharian sebagai peternak adalah suku Arab pendalaman yang disebut Badui. Jenis binatang yang dipelihara adalah domba dan unta
Dalam menggembala hewan-hewan ternaknya, mereka harus hidup berpindah-pindah untuk mencari oase(tanah yang subur yang memiliki rumput-rumput yang hijau) sebagai makanan hewan ternaknya. Hasil yang mereka peroleh dari peternakan itu adalah susu,daging,dan kulit untuk pakaian atau menjual sebagian ternaknya untuk memenuhi kebutuhan hidupnya.


2.    Cara perdagangan yang dilakukan Msyarakat Arab
Masyarakat Arab dikenal sebagai bangsa pedagang. Mereka berdagang hingga keluar keluar Jazirah Arab, misalnya negeri Mesir,Syiria,Sundan,Oman, dan sebagainya. Tata cara berdagang bangsa Arab adalah sebagai berikut
a.    Pengelompokkan perjalanan perdagangan
Empat putra Abdi Manaf /pemimpin dan penguasa suku Quraisy (kakek moyang Nabi Muhammad saw.) yang ditunjuk memimpin perjalanan besar pedagang (khafilah), yaitu 
1.    Hasyim,memimpin ke negeri Syam(Syiria)
2.    Abdus Syam,memimpin khaifilah ke negeri Habasiyah(Ethopia)
3.    Abdul Muttalib(kakek Nabi Muhammad saw.)memimpin kafilah ke negeri Yaman
4.    Naufal,memimpin perjalanan kafilah ke negeri Persia

b.    Perdagangan dilakuakan dengan cara berombongan(kafilah)
Masyarakat Arab, terutama suku Quraisy dikenal sebagai pedagang yang tangguh. Mereka sering mengadakan perjalanan peerdagangan ke luar negeri dengan rombongan besar. Hal ini dimaksudkan untuk menjaga keamanan, baik ketika dalam perjalanan maupun setelah sampai di tempat tujuan.  

c.    Cara pengaturan waktu perjalanan perdagangan

Ada dua musim perjalanan yang dilakukan oleh bangsa Quraisy, yaitu musim panas dan musim dingin. Perjalanan musim panas digunakan untuk perjalanan dagang ke negeri Syam, sedangkan pada musim dingin untuk  perjalanan kenegri Yaman.

d.    Kerjasama dengan cara bagi hasil
Kerjasama bagi hasil yaitu kerjasama dalam mencari keuntungan yang dilakukan oleh dua orang. Pihak pertama sebagai pemilik modal dan pihak kedua sebagai orang yang menjalankan modal tersebut. Baik modal itu berupa uang atau barang.

4 komentar:

  1. dapet dari mana tulisannya ini?
    referensinya harus ditulis juga supaya falid.

    BalasHapus
  2. Berdasarkan pengalaman saya yang namanya konten harus lebih mengutamakan kreatifitas dan juga kualitas, sama seperti DagangPoker Sanggat memperhatikan kualitas kenyamanan member. Jadi tunggu apa lagi ?

    BalasHapus
  3. How to Get to the Magic Flats by Bus - MapyRO
    The 천안 출장샵 Magic Flats, 대전광역 출장샵 or the Magic Flats, is an 18-hole 광명 출장마사지 4-3 and 4-4-5-6-2-3-4-5-4-6-2-3-3-4-5-4-5-4-5-4-4-4-4-4-3-4-4-6-3-3-3-4-2-. See 김포 출장샵 the map 의정부 출장샵 and the available locations.

    BalasHapus